Pengusaha Khawatir Kampanye Bikin Konsentrasi Jokowi Pecah

Bookmark and Share

SURYA Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Rabu (12/3/2014).


JAKARTA, TERKINISEKALI.BLOGSPOT.com - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) melontarkan kritik terhadap rencana keterlibatan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam kampanye PDI Perjuangan. Mereka meminta Jokowi tetap berfokus pada penyelesaian persoalan di Ibu Kota."Sekarang ini konsentrasi terpecah dengan kepentingan politik, sehingga kurang fokus menangani DKI Jakarta. Ingat, pelayanan kepada masyarakat harus diutamakan dan di atas segalanya," tegas Sarman Simanjorang, Ketua Umum HIPPI, di Jakarta, Jumat (14/3/2014) pagi. Sarman melanjutkan, saat ini Gubernur Jakarta masih memiliki utang terhadap warga Jakarta. Pertama, hingga akhir triwulan, Pemprov DKI sama sekali belum menyerap APBD DKI 2014 sebesar Rp 72 triliun. Otomatis, belum ada satu pun program yang berjalan. Sarman khawatir dengan pecahnya konsentrasi pemimpin dan waktu kian menipis, program tidak berjalan efektif serta dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Poin kedua terkait Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau PTSP. Meskipun Peraturan Daerah sudah diketok pada Desember 2013, pelaksanaanya belum maksimal. Padahal, pelayanan terpadu satu pintu tersebut sangat dinantikan oleh para pelaku usaha di DKI. "Jika bisa beroperasi bulan April 2014 akan lebih baik dan di sini peran Gubernur dan Wakil Gubernur ini sangat diharapkan untuk merampungkan struktur hingga penunjukan pejabatnya," ujarnya. Ketiga, lanjut Sarman, pihak pengusaha juga belum melihat aksi strategi Pemprov Jakarta dalam menghadapi ASEAN Economy Community (AEC) 2015 yang pelaksanaannya semakin dekat. "Ada lima fokus yang diberlakukan dalam masyarakat ekonomi di Asean, yaitu perdagangan, industri, investasi pariwisata serta tenaga kerja. Jakarta itu pintu gerbang Indonesia. Bagaimanapun Jakarta perlu menghadapi persaingan di lima sektor itu," ujarnya. Sebelumnya, kabar soal Jokowi akan dicalonkan menjadi presiden oleh PDI-Perjuangan, kian santer terdengar. Khususnya setelah Jokowi bersama Ketua Umum PDI-Perjuangan, yakni Megawati Soekatnoputri ziarah ke makam Proklamator RI Ir Soekarno di Blitar, Jawa Timur.


Loading...

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment