Hari Ini, Jokowi dan Anis Matta Kampanye di Lampung

TERKINISEKALI.BLOGSPOT/ERICSSEN Ilustrasi pemilu

BANDARLAMPUNG, TERKINISEKALI.BLOGSPOT.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, berkampanye di Lampung, Sabtu (22/3/2014). Selain mereka, kampanye Partai Nasional Demokrat di wilayah ini akan menghadirkan Sekjen Partai Nasdem Rio Patrice Capella.Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu Provinsi Lampung menilai kampanye di wilayahnya sepi. Jokowi akan hadir dalam kampanye terbuka PDI-P di Kampung Tua Menggala, Tulangbawang, dan Seputiraman. Dia juga dijadwalkan bertemu dengan masyarakat Bali di Lampung Tengah.Adapun Anis Matta menjadi juru kampanye PKS di GOR Saburai Bandarlampung. Sementara itu, Rio bertemu dengan kader dan massa pendukung Nasdem di Lapangan Baruna Jaya, Panjang, Bandarlampung. Kedatangan Jokowi di Lampung menjadi pusat perhatian masyarakat setempat, sejak dia tiba di Bandara Radin Intan, Jumat (21/3/2014). Jokowi "diserbu" warga yang ingin melihat langsung sosoknya dan berfoto bersamanya. Antusiasme serupa terlihat saat Jokowi tiba di rumah calon gubernur Lampung, Berlian Tihang.Sebelum berkampanye, Jumat malam, Jokowi bertemu dengan kader PDI-P di Lampung untuk konsolidasi. "Ini tahun penentuan, PDI-P harus menang pileg jika ingin punya presiden namanya Jokowi," kata dia. Selain itu, Jokowi menekankan keharusan para kader mengawal suara di tempat pemungutan suara (TPS) dengan benar untuk mencegah sikap saling mencurigai. Sebelumnya, Bawaslu Provinsi Lampung menyatakan jadwal kampenye terbuka yang bentuknya antara lain adalah rapat umum, jarang dimanfaatkan oleh partai politik peserta Pemilu 2014 di Lampung. Menurut Bawaslu Lampung, hal tersebut karena partai kesulitan mengumpulkan massa untuk menggelar kampanye besar. Ada pula dugaan masalah biaya besar untuk menggelar kampanye terbuka. "Partai mulai merubah metode kampanye dengan bertatap muka langsung dengan masyarakat," duga anggota Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah. Atau, lanjut dia, bisa jadi partai politik menyimpan amunisi yang baru akan dipakai menjelang hari pemungutan suara dan diperkirakan lebih efektif mempengaruhi pilihan masyarakat.