Alasan Ahok Ikut Jokowi Blusukan

Bookmark and Share

http://ift.tt/1duXbjt JANUARIUS KUWADO Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama meninjau pembangunan kampung deret di Petogogan, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2014).


JAKARTA, TERKINISEKALI.BLOGSPOT.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku dia yang meminta agara bisa ikut Joko Widodo blusukan. Dia ingin melihat langsung kondisi di lapangan seperti yang selama ini dilakukan Gubernur DKI Jakarta."Saya mau tahu tugas (Dinas) PU itu sebagai apa. Saya juga mau nanti PU bertugas seperti di zaman Belanda sebagai pemilik jalan, sehingga PU tahu kondisi jalan yang ada ketika saya akan menandatangani berkas administrasi," kata Ahok di sela-sela blusukan ke Kampung Deret Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2014).Selain itu, dia juga ingin mengerti apa yang dibicarakan Jokowi mengenai kondisi di lapangan. Misalnya, wilayah mana yang perlu dibangun, dan alat berat yang dibutuhkan."Sehingga, saya bisa mengawasinya di belakang meja untuk buat laporan di administrasi. Turun ke lapangan biar nyambung dengan maunya Pak Gubernur. Kalau saya enggak turun, saya enggak akan kebayang," kata dia. Jokowi yang berdiri tepat di sebelah Ahok ikut membenarkan pernyataan wakilnya itu. Menurutnya, selama ini, mereka memang membangun sistem pembagian kerja. Jokowi banyak berada di lapangan, sementara Ahok di belakang meja."Ke depannya wali kota, camat, lurah juga harus mulai kontrol, biar lebih enteng. Enggak mungkin selama lima tahun Pak Gubernur blusukan terus kalau sudah terbangun sistemnya," jelas Ahok. Pantauan TERKINISEKALI.BLOGSPOT, aksi blusukan keduanya dilakukan di tengah kondisi hujan rintik-rintik. Dengan berkemeja batik coklat, Jokowi dan Ahok berkeliling ke proyek pembangunan tempat tinggal yang telah 50 persen rampung tersebut. Keduanya berkeliling sambil berdiskusi tentang perkembangan proyek andalan keduanya tersebut."Bagus, ya, Pak. Ini tipe 36 kan, ya?" tanya Ahok kepada Jokowi. "Bukan bagus lagi, ini sudah bagus banget," jawab Jokowi. "Iya, mirip town house," timpal Ahok. Pembangunan kampung deret di Petogogan direncanakan selesai pada Februari 2014. Namun, karena faktor cuaca buruk dan kesulitan pasokan material, penyelesaiannya molor dan diperkirakan rampung pada Maret hingga April 2014.


Loading...

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment