Katulampa siaga 2, Jokowi siapkan logistik

Bookmark and Share


Jakarta (ANTARA News) - Status Bendungan Katulampa yang dalam posisi siaga II membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) segera menyiapkan logistik sebagai antisipasi penanganan korban banjir."Apapun harus dikelola jangan sampai nanti misalnya evakuasi, informasi, dan logistik terlambat. Itu yang kita kelola dan kita siapkan," kata Jokowi di Balaikota, Jumat.Hingga pukul 11.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan ketinggian Bendung Katulampa mencapai 160 sentimeter atau berada pada posisi siaga II."Iya betul sudah siaga dua, saya sudah tahu. Namun itu butuh waktu yang lama sampai airnya datang, sekitar tiga hingga empat jam," kata Jokowi.Untuk wilayah lain seperti Waduk Pluit, Jokowi mengatakan waduk masih bisa menampung air kiriman hingga 1,2 juta kubik. "Apalagi saat ini pengerukan waduk di Jakarta Utara itu terus dilakukan. Setidaknya ada enam eskavator yang sedang bekerja mengeruk waduk," katanya.Sedangkan untuk wilayah Meruya dan Kembangan Jokowi mengatakan keduanya memang masih akan tergenang. "Proses normalisasi Kali Angke dan Kali Pesanggrahan belum rampung. Keduanya dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Normalisasi kan bukan hanya masalah teknis tetapi juga non teknis yang harus dikerjakan, seperti merelokasi warga di bantaran kali," katanya.Berdasarkan informasi BPBD, daerah yang diprediksi akan terkena dampak banjir kiriman antara lain Kelurahan Cililitan, Cawang, Bidaracina, Kampung Melayu, Pejaten Timur, Pengadegan, Kebon Baru dan Bukit Duri. Berikut daftar kondisi di beberapa pintu air lainnya yang berada pada posisi siaga 4: Pesanggrahan setinggi 100 cm, Cipinang Hulu 110 cm, Sunter Hulu 65 cm, Pulogadung 535 cm, Manggarai 740 cm, Waduk Pluit -65 cm, Pasar Ikan 205 cm, dan Krukut Hulu 80 cm.Sementara beberapa pintu air yang berada pada posisi siaga 3 adalah Angke Hulu 195 cm, Depok 230 cm, dan Karet 480 cm.


Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2014


Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com


Loading...

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment