Jakarta Banjir, Jokowi Diminta Tak Mikirin Nyapres

Bookmark and Share

Rabu, 22 Januari 2014 | 07:44 WIB



Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau Rumah Susun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, (26/10). Jokowi berjanji melakukan perbaikan beberapa pompa air dan pengecatan ulang Rustanti ini. ANTARA/Dhoni Setiawan


TERKINISEKALI.BLOGSPOT , Jakarta:-Sekretaris Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat, Saleh Husin meminta Gubernur D.K.I Jakarta, Joko Widodo memusatkan perhatian pada penanganan banjir di daerahnya. Ia berharap Jokowi tidak memikirkan masalah lainnya seperti dorongan pencalonan sebagai presiden. "Saya kira alangkah lebih bagus Jokowi untuk fokus pada penanganan masalah bajir daripada berpikir yang lain," ujar Saleh di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 21 Januari 2014. Jokowi adalah tokoh politik yang terus digadang-gadang menjadi calon presiden. Seluruh hasil survei yang dilakukan lembaga-lembaga independen memenangkan Jokowi bila maju sebagai calon presiden. Walhasil, Jokowi kini seolah menjadi anak emas PDI Perjuangan, partainya, untuk digadang sebagai calon presiden. Padahal Jokowi baru menjabat Gubernur Jakarta sekitar setahun lebih. Saleh mengatakan berfikir pada masalah yang menyangkut masyarakat banyak adalah langkah yang tepat untuk kondisi saat ini. Mengingat banjir menjadi bencana yang kerap melanda kota besar seperti Jakarta. "Kita perlu bersama-sama mencari solusi, bergotong-royong," ujar dia. Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Tantowi Yahya menambahkan kerjasama yang rendah antara pemerintah pusat, daerah, swasta, serta masyarakat membuat masalah banjir tidak bisa teratasi. Jokowi, kata dia, sebagai pemimpin Jakarta sulit untuk mengambil langkah taktis mengingat rendahnya kerjasama tersebut. Meski begitu, ia menilai Jokowi sudah bekerja cukup baik dalam mengatasi banjir di Jakarta. Hanya saja, ia menilai Jokowi memiliki kewenangan terbatas sehingga sulit untuk leluasa mengambil kebijakan. "Yang dibutuhkan sekarang adalah komando yang jelas, sekarang ini kita semua terlihat tak memiliki komando." TRI SUHARMANBerita lainGuruh Anggap Jokowi Belum Layak Jadi Presiden Elektabilitas Turun, Jokowi Masih Unggul Jauh Atribut Kampanye Dicopot, Caleg PDIP Cekik Petugas


Loading...

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment