SRC:www.antaranews.com
Iran adalah salah satu importir utama produk Korsel dan jika negara itu benar-benar memutus impor minyak dari Iran, negara itu akan paling menderita.
Genaveh, Iran (ANTARA News) - Menteri Perminyakan Republik Islam Iran Rostam Qassemi mengatakan bahwa jika Korea Selatan benar-benar menghentikan impor minyak mentahnya dari Iran, Teheran akan mempertimbangkan kembali hubungan diplomatiknya dengan Korea Selatan.
Qassemi menegeluarkan pernyataan itu kepada koresponden IRNA di kota pelabuhan Genaveh Kamis. Demikian diberitakan Xinhua yang dipantau oleh ANTARA News di Jakarta, Jumat.
"Iran adalah salah satu importir utama produk Korsel dan jika negara itu benar-benar memutus impor minyak dari Iran, negara itu akan paling menderita," tambahnya.
Mengomentari sanksi-sanksi anti-Iran, menteri minyak mencatat bahwa Uni Eropa mengambil keputusan tersebut sekitar enam bulan lalu.
"Kami mengumumkan pada pertemuan OPEC terakhir di Teheran bahwa bangsa-bangsa dari negara-negara pengimpor minyak akan harus membayar harga. Tentu saja, kita tidak mau melihat hal seperti itu terjadi," kata Qasemi menambahkan.
Beberapa hari sebelumnya, Iran menyatakan mungkin akan menghentikan semua impor dari Korea Selatan sebagai protes terhadap embargo Seoul atas impor minyak dari Teheran, kata media lokal pada Rabu.
Kantor Berita Yonhap, mengutip Duta Besar Iran Ahmad Masumifar dalam wawancara, menyatakan negara Teluk Persia itu "dapat memutuskan sepenuhnya menghentikan impor barang-barang Korea" jika Korea Selatan memberlakukan larangan impor minyak Iran.
Utusan penting Iran mengatakan, bahwa tindakan Seoul menjadi "hambatan serius" bagi ekspor perusahaan Korea Selatan ke Iran. Komentar itu muncul setelah Korea Selatan akan dipaksa untuk menghentikan impor minyak dari Iran mulai 1 Juli ketika Uni Eropa (UE) akan melarang asuransi atas pengiriman minyak Iran.
Korea Selatan mengimpor 87.180.000 barel minyak dari Iran pada 2011, naik 20,1 persen dari tahun sebelumnya. Impor minyak tahun lalu dari Iran menyumbang 9,4 persen dari total kebutuhan Korea Selatan.
Ekspor kekuatan ekonomi keempat Asia ke negara Teluk Persia itu terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir - menjadi 6.07 miliar dolar AS pada 2011, 4,6 miliar dolar pada tahun 2010 dan 3,99 milyar dolar pada tahun 2009.
(H-AK/H-RN)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment