SRC:www.antaranews.com
Dmitry Medvedev (REUTERS/Dmitry Astakhov/RIA Novosti/Kremlin)
Satu kongres partai di Moskow dengan suara mayoritas besar menyetujui dengan cara mengangkat tangan kandidat Medvedev mengambil alih kedudukan itu dari Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai pemimpin partai itu, dengan tidak ada penentangan dan tidak ada kandidat lain yang ikut mencalonkan diri bagi jabatan itu.
"Tindakan Medvedev untuk menjadi pemimpin partai tu adalah satu bagian penting dalam struktur kekuasaan baru Rusia yang menunjukkan kesediaannya menyerahkan Kremlin kepada Putin awal bulan ini setelah bertugas empat tahun sebagai presiden.
Dalam satu kongres, Putin secara resmi mengumumkan pencalonan Medvedev di balai Manezh dekat Kremlin dihadapan 3.000 tamu dan delegasi.
"Saya menganggap Rusia Bersatu sekutu penting dan mitra saya," kata Putin,membantah spekulasi bahwa partai itu telah disisihkan oleh Kremlin dan bahkan mungkin dilarang setelah kehilangan dukungan dalam pemilihan parlemen Desember lalu.
Putin memimpin partai itu sejak tahun 2007.Ia memutuskan akan melepaskan diri sepenuhnya Aptil setelah mengumumkan memimpin partai itu tidak layak bagi presiden.
Akan tetapi Medveded pekan ini secara resmi bergabung dalam partai itu, berikrar akan mereformasinya dari dalam.
Ia mengatakan dalam kongres partai itu partai harus melakukan perubahan-perubahan "revolusioner agar dapat lebih difahami rakyat" bukannya seperti "diatur dari atas" dan berikrar akan membersihkannya dari para anggota yang tidak berguna.
"Rusia Bersatu berkuasa untuk satu waktu yang singkat," kata Medveded. "Ada satu faktor yang melelahkan untuk berperan terhadapnya."
Menguasai parlemen Rusia sejak tahun 2003, partai itu mendukung Vladimir Putin itu dalam pemilihan keduanya menjadi presiden tahun 2004 dan menjadi alat stempel karet bagi Kremlin.
Tahun lalu oposisi melakukan kampanye menjelang pemilihan parlemen yang meminta para pemilih memberikan suara mereka kepada partai manapun kecuali Rusia Bersatu.
Sebagai akibat protes-protes oposisi itu Rusiaa Bersatu hanya meraih 49,3 persen suara tidak sampai separuh dari kursi parlemen, demikian AFP.
(H-RN/H-AK)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment