Pemgkab Simeulue estimasi kerugian gempa Rp36 miliar

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Simuelue, Provinsi Aceh, melakukan estimasi kerugian akibat gempa yang melanda wilayah kepulauan itu sejak 2010 hingga 2012 senilai Rp36 miliar, kata Pejabat Bupati setempat H Nurman Daud Shamad.
SRC:www.antaranews.com

Banda Aceh (ANTARA News) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Simuelue, Provinsi Aceh, melakukan estimasi kerugian akibat gempa yang melanda wilayah kepulauan itu sejak 2010 hingga 2012 senilai Rp36 miliar, kata Pejabat Bupati setempat H Nurman Daud Shamad.

"Rekap resmi jumlah kerugian dampak gempa bumi yang terjadi 2010 dan 2012 sudah saya teken senilai Rp36 miliar," katanya saat dihubungi dari Banda Aceh hari ini.

Hal yang sama juga dipertegas Kadis Pekerjaan Umum Simeulue Rasmal Kahar yang menyatakan, rekap perkiraan kerugian itu sudah termasuk dampak kerugian gempa bumi tahun 2010 yang mengakibatkan kantor pemerintah, sekolah dan fasilitas umum lainnya mengalami kerusakan yang hingga kini belum direnovasi.

Ia menyatakan, pendataan estimasi itu berdasarkan hasil investigasi dan perintah dari Dirjen PU melalui Pj Bupati Simeuleu.

"Hari ini, saya berangkat ke Banda Aceh dan selanjutnya ke Jakarta untuk mengantar rekap itu, dan masih ada dua kecamatan yang belum direkap," katanya.

Sementara itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Simeulue tidak mengakui validasi data resmi yang telah dikeluarkan Dinas PU, meskipun telah ditanda tangani Pj Bupati Nurman Daud Shamad.

Direncanakan, Senin (16/4), pihak BPBD Simeulue mengeluarkan data resmi kerugian dampak gempa bumi yang terjadi Rabu (11/4), dan hari ini masih melakukan perekapan validasi estimasi kerugian dari delapan kecamatan yang ada.

"Hari ini, kita sedang melakukan validasi estimasi kerugian, dan besok Senin, kita umumkan secara resmi. Saya tidak mau berandai-andai, tentang perkiraan jumlahnya, sebab BPBD masih melakukan rekap validasinya," Kepala BPBD Simeulue Mulyadinsyah.

Terkait dengan data resmi yang dikeluarkan Dinas PU tersebut, katanya, BPBD tidak mengakui, karena mereka tidak melakukan koordinasi, seakan-akan BPBD ini tidak ada. Ia juga menyesalkan Dinas PU memasukan data dampak gempa bumi tahun lalu.

Kabupaten Simeulue yang berada di Lauatan Hindia itu sering dilanda gempa. Gempa kuat yang terjadi 7 April 2010 berkekuatan 7,0 skala Richter dan terakhir pada 11 April 2012 berkekuatan 8,5 SR.
(KR-IRW)