SRC:www.antaranews.com
Jakarta (ANTARA News) - Kaspersky Lab meluncurkan teknologi keamanan terbaru yang memungkinkan perusahaan siap menghadapi ancaman keamanan apa pun.
Produk baru Kaspersky Lab yang dijuluki Kaspersky Security for Virtualization itu, menurut Kaspersky, difokuskan untuk melindungi infrastruktur TI perusahaan dari ancaman malware dan penjahat dunia maya.
"Virtualisasi menciptakan keuntungan bisnis dan TI yang besar bagi perusahaan di seluruh dunia, namun virtualisasi yang tidak terlindungi akan menjadi titik lemah yang bisa dieksploitasi oleh para penjahat dunia maya," kata Kaspersky dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA News, Senin.
Di tengah pertumbuhan bisnis yang terus berlangsung, virtualisasi telah menjadi salah satu kebutuhan penting. Perusahaan mengimplementasikan virtualisasi untuk mengurangi biaya sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan.
Namun, peningkatan penggunaan virtualisasi tidak didukung dengan peningkatan dalam hal keamanan. Solusi keamanan tidak bertumbuh secepat pertumbuhan industri virtualisasi.
"Kami mencatat lebih dari 70,000 malware baru yang unik ditemukan setiap harinya. Ancaman malware pada lingkungan virtual meningkat dengan pesat dari hanya 1 ancaman malware per menit menjadi 1 ancaman per detik."
"Penjahat kriminal kini memperluas jangkauan mereka dan menargetkan B2B sebagai sasaran baru, dan tentu saja ini mengindikasikan tren yang mengkhawatirkan dalam hal virtualisasi," kata Gun Suk Ling, Director Corporate Sales Kaspersky Lab APAC.
Kaspersky meluncurkan Kaspersky Security for Virtualization untuk pasar Indonesia. “Di wilayah Asia Tenggara, Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan virtualisasi yang cukup baik. Hal ini menjadikan Indonesia pasar yang potensial bagi KSV,†jelas Gun Suk Ling.
(*)
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment